Bengkulusatu.com – Siang bolong, Rabu (1/3/2023) sekira pukul 12.00 WIB, seorang istri di Desa manai Blau berteriak histeris. Hal tersebut usai dirinya menemukan sang suami berinisial RN (51) sudah tak bernyawa di dapur rumah mereka di Desa Manai Blau, Kecmatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong.
Data terhimpun, ketika itu, istri korban baru saja pulang dari tempat hajatan, tak menyangka ia menemukan sang suami sudah tewas dengan posisi tergantung di dapur rumah. Korban ini merupakan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang mempunyai 4 orang anak.
Saat kejadian, rumah korban dalam keadaan kosong. Istri korban sedang pergi membantu warga yang mau hajatan, sementara anak-anak korban kabarnya merantau.
Kepala Desa Manai Blau, Armen Machfudi, ketika dikonfirmasi membenarkan, bahwa RN merupakan warganya. Informasi yang dia dapat, korban pertama kali ditemukan oleh istrinya tergantung dengan menggunakan tali plastik.
Mendapati kondisi demikian itu sontak saja istri korban langsung berteriak histeris yang mengundang tetangga sekitar rumah korban berdatangan.
“Iya benar dia warga saya. Informasi yang saya dapat korban pertama kali ditemukan oleh istrinya sudah dalam keadaan tergantung di dapur rumahnya,” jelas Kades.
Dia pun menjelaskan, sejauh ini belum diketahui pasti apa yang melatarbelakangi korban melakukan perbuatan tersebut, dan saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan olah TKP.
“Sejauh ini belum diketahui pasti apa pemicu korban nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri itu. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah TKP,” denikian Kades. [red]
