Bengkulusatu.com – Rabu (10/8/2022) menjelang siang sekira pukul 10.15 WIB, warga Kelurahan Mubai, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong digemparkan dengan peristiwa kebakaran. Kurang lebih 8 unit rumah yang terbakar.
Dari jumlah tersebut, 2 unit rumah dipastikan ludes dilahap api. Sedangkan rumah lainnya hanya di beberapa bagian rumah saja yang terbakar. Estimasi kerugian mencapai ratusan juta.
Data terhimpun, ketika itu, sekira pukul 10.15 WIB terlihat kepulan asap dan api yang berasal dari salah satu rumah warga yang berada di gang menuju SDN 83 Lebong di Kelurahan Mubai. Api pun dengan cepat membakar rumah, saat warga mulai berdatangan membantu untuk memadamkan api, setidaknya sudah merambat ke 4 unit rumah yang ada di sekitarnya.
Kendati demikian, dengan peralatan seadanya warga pun terus berusaha memadamkan kobaran api tersebut. Api pun baru berhasil dipadamkan pada pukul 11.30 WIB.
Camat Lebong Selatan, Fendi, SE mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran tersebut, karena rumah dalam keadaan kosong ketika kebakaran terjadi.
“Tidak ada korban jiwa karena rumah sedang kosong. Api berasal dari salah satu rumah korban, diduga akibat arus pendek. Api berhasil dipadamkan oleh warga dengan bergotong royong dengan alat seadanya,” ungkap Camat.
Selanjutnya, Fendi mengatakan bahwa kebakaran pada umumnya terjadi disebabkan oleh korsleting listrik dan kebocoran tabung gas elpiji oleh karena itu dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati. Terakhir, ia berpesan ketika hendak melakukan aktivitas di luar rumah, harus di pastikan terlebih dahulu seluruh sambungan listrik sudah dalam keadaan mati, agar kecil kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Oleh karena itu saya mengimbau supaya masyarakat khususnya di Lambar selalu waspada, perhatikan hal-hal yang dapat memicu terjadinya kebakaran,” kata Fendi. [Traaf]
