Bengkulu Satu – Putera Puteri Kebudayaan Bengkulu (PPKB) meraih penghargaan Kategori Video Terbaik dalam kegiatan pelatihan duta wisata tingkat lanjutan 2021. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu di Ballroom Hotel Grage Horizon Bengkulu, 18 – 19 September 2021.
Untuk perwakilan dari Putera Puteri Kebudayaan Provinsi Bengkulu tahun 2021, ada 6 orang yakni, Ferly Yorenza, Royen Christopher, Amanda Anisa Saptarani, Khimaya Turrusda, Ahmad Kemal Prasada, dan Muhammad Hanafi.
Selain Putera-Puteri Kebudayaan, kegiatan ini juga diikuti oleh 7 ikatan/komunitas lainnya, seperti GENPI, Duta HIV/Aids, Putera-Puteri Maritim, Putera-Puteri Kampus, Duta Bahasa, Bujang Gadis Provinsi Bengkulu, dan Putri Pariwisata. Selama proses kegiatan, semua anggota pelatihan duta wisata selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, duduk berjarak, tak lupa juga disiapkan hand sanitizer.
Atas penghargaan yang diraih oleh PPKB tersebut, Founder Putera Puteri Kebudayaan, Reko serasi, M.A., mengaku senang serta bangga akan capaian perwakilan PPKB tersebut. Hal tersebut lantaran dari sekian banyak komunitas/ikatan yang mengikuti kegiatan tersebut, Putera Puteri Kebudayaan merupakan Ikatan yang tergolong masih baru yang ada di Provinsi Bengkulu namun sudah bisa menorehkan prestasi.
“Sangat bangga dan haru melihat anak atau adik-adik dari Ikatan Putera Puteri Kebudayaan sudah bisa meraih prestasi,” ungkap Sir Reko, Rabu (22/9/2021).
Kemudian, salah satu Puteri Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Ferly Yorenza menjelaskan, bahwasanya kegiatan ini bertujuan untuk memajukan serta promosi pariwisata yang ada di Provinsi Bengkulu. Langkah untuk mengumpulkan dan menanungi para pemuda peduli dunia Budaya & Pariwisata ini oleh Dinas Pariwisata adalah hal yang sangat positif agar promosi pariwisata Bengkulu semakin terkontrol dengan baik dan dilakukan secara massive atau bersama-sama. Mengingat sebelumnya dinas pariwisata hanya menaungi 3 ikatan/komunitas di Provinsi Bengkulu (Putri Pariwisata, Bujang Gadis Bengkulu dan Putera Puteri Maritim) saja.
Menurut Ferly, kegiatan pembentukan Duta Wisata Kreatif ini adalah hal positif & harus terus dilaksanakan, karena selain baik untuk generasi muda juga dapat menambah wawasan serta meningkatkan kualitas anak muda. Dan juga mengakrabkan tentang kebudayaan dan pariwisata kepada anak muda, terutama di masa digitalisasi seperti sekarang ini.
“Sebagai generasi muda, kita harus aktif terlibat dalam melestarikan kebudayaan Indonesia. Peranan yang dapat dilakukan adalah dengan terus berinovasi dan berkreasi untuk dapat tetap melestarikan kebudayaan dan selanjutnya bisa digunakan sebagai elemen penting pendukung pariwisata,” singkat Gadis asal Lebong ini. [Traaf/Fer]
