DaerahHukum & Politik

Balai Desa Sebelat Ulu Kebakaran, Diduga Sengaja Dibakar

Bengkulusatu.com – Minggu (19/11/2023), sekira pukul 03.30 WIB dini hari telah terjadi kebakaran yang menghanguskan balai Desa Sebelat Ulu, Kecamatan Pinang Belapis. Informasi terhimpun, kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh Aan (30), salah satu warga setempat yang rumahnya berhadapan dengan balai desa. Menurut cerita Aan, sekira pukul 03.30 WIB, dirinya terbangun dari tidurnya dan pada saat itu kondisi listrik mati. Namun, dia merasa heran karena melihat ada cahaya terang dari luar rumah.

Merasa penasaran, Aan lalu keluar rumah untuk memastikan. Benar saja, dia melihat api sudah membesar sementara belum ada satupun warga yang tahu. Aan lalu memberitahu kejadian tersebut kepada warga lainnya yang kemudian langsung berhamburan keluar untuk membantu memadamkan api. Diakui Aan, warga mengalami kesulitan sulitnya sumber air karena PDAM pun di saat itu tidak mengalir, tambah lagi kondisi gelap minim penerangan.

“Kami kesulitan memadamkan api karena saat itu PAM (Air ledeng, red) juga mati, tambah lagi kondisi gelap,” cerita Aan.

Dia menambahkan, dengan menggunakan alat seadanya warga berusaha menjinakkan api hingga akhirnya api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 05.30 WIB. Tapi sayang, kondisi balai desa ludes tak terselamatkan.

“Sekitar pukul 05.30 WIB api baru padam, tapi bangunan sudah habis terbakar, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.

Baca Juga :

Gaji Perangkat Desa Belum Dibayar, BPD Laporkan Pjs Kades Sebelat Ulu ke Polisi

Ternyata Pjs Kades Sebelat Ulu Sudah 2 Kali Dilaporkan ke Polisi

Di sisi lain, banyak pihak menyebut ada yang janggal dari kebakaran yang menghanguskan balai desa itu. Sebelumnya, beredar informasi gorden di balai tersebut tepatnya di ruang Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) juga pernah terbakar tapi beruntung saat itu kondisi hujan sehingga api mati dengan sendirinya. Semakin menguatkan kecurigaan, pada saat kebakaran dini hari itu air (PDAM, red) juga dalam keadaan mati yang diduga telah dipersiapkan oleh terduga pelaku, tidak jauh dari lokasi didapati pipa saluran air memang sengaja disumpal agar tidak mengalir.

Kapolres Lebong AKBP. Awilzan, S.I.K, melalui Kapolsek Lebong Utara, IPTU Subkhan, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian kebakaran tersebut. Kapolsek menceritakan, dari kejanggalan-kejanggalan yang berhasil dihimpun kuat dugaan balai desa tersebut memang sengaja dibakar OTD (Orang Tak Dikenal).

“Ada beberapa kejanggalan, mulai dari informasi kebakaran gorden sehari sebelumnya, kemudian pipa saluran air yang diduga sengaja disumbat oleh terduga pelaku untuk memuluskan aksinya,” ujar Kapolsek.

Hanya saja, Kapolsek belum berani berspekulasi terlalu jauh dan belum bisa memastikan penyebab kebakaran, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan.

“Kita baru menduga, untuk jelasnya kita belum bisa memastikan, saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” tandasnya.

Sekedar informasi, belakangan ini situasi di Desa Sebelat Ulu memang terpantau kurang kondusif. Sebelumnya Pjs Kepala Desa setempat, yang berinisial DS pernah dilaporkan ke unit Tipidkor Polres Lebong terkait dugaan penggelapan BLT DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa). Tidak berselang lama dari laporan dugaan terkait penggelapan BLT DD, BPD setempat kembali melayangkan laporan dugaan penggelapan honor perangkat desa yang juga ditudingkan pada DS. Belum tuntas polisi menangani perkara laporan terhadap Pjs kepala desa, menyusul lagi kejadian kebakaran balai desa yang mengakibatkan bangunan beserta barang-barang berharga di dalamnya tak terselamatkan.

Merunut dari kejadian tersebut sangat wajar rasanya jika publik menduga kebakaran yang menghanguskan balai desa itu ada hubungannya dengan kinerja Pjs kepala desa yang saat ini tengah menjadi sorotan. [Traaf/FR/**]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button