Bengkusatu.com, Lebong – Sebuah truk pengangkut semen terguling di Desa Talang Ulu, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, pada Jumat malam (10/10/2025). Kecelakaan ini terjadi diduga akibat rem blong saat melintasi jalan menurun yang licin akibat hujan deras.
Truk enam roda dengan nomor polisi BM 9965 ZU tersebut membawa 440 sak semen atau setara dengan 20 ton muatan dari Padang, Sumatera Barat, dengan tujuan akhir Muara Aman, Lebong Utara.
Meski peristiwa ini tampak dramatis, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, sang sopir, Bobi Efendi (45), warga Desa Pasar Suratih, Sutera, Pesisir Selatan, mengalami cedera di bagian tulang rusuk. Ia langsung mendapat pertolongan dari warga sekitar dan dibawa untuk menjalani pengobatan tradisional di Desa Sukau Rajo, Kecamatan Amen.
“Saya sendirian membawa muatan. Saat menurun, rem tiba-tiba tidak berfungsi. Saya banting setir tapi jalanan licin,” ungkap Bobi saat ditemui warga pascakejadian.
Akibat tergulingnya truk di tengah jalan, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat terganggu. Namun, petugas dari Satuan Lalu Lintas Polres Lebong segera tiba di lokasi dan melakukan pengaturan lalu lintas serta proses evakuasi.
Kasat Lantas Polres Lebong IPTU Hendra Wijaya SH MH, membenarkan kejadian tersebut.
“Diduga kuat penyebabnya adalah rem blong. Saat ini truk masih dalam proses evakuasi dan muatan semen secara bertahap sudah mulai diangkut,” jelas IPTU Hendra.
Kerugian materiil akibat insiden ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 5 juta.
Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengemudi truk dan kendaraan berat lainnya untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan, terutama sistem pengereman, sebelum melintasi jalur ekstrem dan rawan seperti di kawasan Lebong Utara. [trf]
