Bengkulu Satu – DPRD Lebong dan Pemkab Lebong baru saja telah melakukan pengesahan APBD Kabupaten Lebong tahun Anggaran 2021, Jum’at (26/11/2021) sore. Namun sangat disayangkan masih banyak pejabat OPD di Kabupaten Lebong yang tidak menghadiri rapat paripurna tersebut.
Menyingkapi hal ini, Ketua DPRD Lebong Carles Ronsen juga turut menyayangkan masih banyaknya OPD yang tidak menghadiri paripurna tersebut, terlebih lagi dalam rapat tersebut dilakukan pengesahan APBD tahun anggaran 2022. Carles mengatakan pentingnya kehadiran OPD dalam paripurna tersebut, juga karena yang akan menjalankan program-program itu nantinya adalah OPD.
“Jangan anggap sepele, pentingnya OPD itu hadir karena eksekutor dari program-program itu nantinya kan mereka,” ungkap Ketua DPRD saat ditemui media usai rapat paripurna.
Baca juga : Tak Hadiri Pengesahan APBD TA 2022, Pejabat Pemkab Lebong Bakal Disanksi?
Tak sampai di situ, Carles Ronsen pun meminta agar Bupati dan Sekda untuk memberi teguran kepada OPD yang tidak hadir tersebut.
“Yang kita sah kan ini adalah anggaran untuk OPD-OPD, bukan untuk pribadi, nanti kita mohon Bupati atau Sekda memberi teguran kepada OPD yang sengaja tidak ikut menghadiri Paripurna,” tegas Carles. [Traaf]
