Bengkulusatu.id, Curup – Perbuatan tak patut dilakukan oleh salah seorang Kepala Sekolah (Kepsek) di Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Yang mana sang Kepsek melakukan perselingkuhan dengan istri salah satu guru yang mengajar di sekolah yang dipimpinnya tersebut.
Oleh karena itu, Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD) Kecamatan Bermani Ulu telah menyurati Gubernur Bengkulu cq Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bengkulu sejak Senin 22 Februari 2021 lalu.
“Memang benar, kami telah mengirimkan surat permohonan ke Provinsi Bengkulu, sehari setelah surat dibuat, kami kirimkan ke Provinsi, terkait tindak asusila yang dilakukan oknum Kepsek diwilayah kami ini,” terang Ketua Forum Kades Kecamatan Bermani Ulu, Yongki Afrizal, SH., yang berhasil diwawancarai via telpon, Kamis (4/3/2021).
Hal tersebut dilakukan lantaran kekhawatiran BKAD Bermani Ulu agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan kedepannya. Mengingat intensitas bertemu antara Kepsek dan Guru tersebut yang berkantor di sekolah yang sama, dapat menimbulkan pertikaian, dan permasalahn baru.
“Kami takutnya, bakal muncul permasalahan baru. Pasti suami si perempuan masih dendam atas kejadian asusila yang telah dilakukan oknum Kepala Sekolah. Jadi, surat permohonan kami itu meminta supaya Kepala Sekolah itu diganti atau dipindahkan ke tempat lain,” papar Yongki.
Bukan tanpa alasan, pasca si suami mengetahui hubungan terlarang antara oknum Kepsek dan sang istri. Si suami dikabarkan sempat naik pitam dan terlibat keributan dengan oknum Kepala Sekolah yang mengakibatkan luka goresan ditangan oknum Kepala Sekolah lantaran terlempar gelas kopi si suami. Dan keributan tersebut telah diselesaikan dengan cara damai.
“Kami berharap, surat permohonan yang kami kirimkan ke Provinsi mendapatkan tindak lanjut. Jadi, antara oknum Kepsek dan si guru tidak lagi saling bertemu, guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. [red]
