Daerah

Gantung Diri Dengan Dasi Sekolah, Pelajar di Lebong Meninggal Dunia

Bengkulusatu.id – Seorang pelajar SMP berjenis kelamin laki-laki di Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong dikabarkan meninggal dengan cara gantung diri. Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Sabtu (28/11/2020) malam, sekira pukul 18.17 WIB.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Lebong Selatan, Iptu Lunardi Naibaho, SH, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Kakak kandung korban seusai pulang dari menjenguk tetangga yang sakit bersama ibunya.

Lanjutnya, sekira pukul 17.00 WIB, Ibu korban dan Ayuk korban pergi ke rumah tetangga membesuk tetangga yang sakit, dan rumah tidak ada orang atau kosong, karena korban bermain di luar rumah. Pada pukul 18.17 WIB setelah magrib, Ibu dan Ayuk korban pulang ke rumah, namun korban juga tidak nampak (biasanya magrib sudah ada dirumah), lalu ibu korban melihat ke kamar namun pintu kamar terkunci dari dalam.

“Lalu ayuk korban mengintip lewat pentilasi dan melihat korban sudah tergantung. Ayuk korban pun langsung berteriak histeris. Kemudian bersama ibunya mendobrak pintu sambil berteriak minta tolong,” ungkap Kapolsek.

Mendengar teriakan ayuk dan ibu korban, warga sekitar pun langsung berdatangan ke rumah korban.

“Korban tergantung dengan menggunakan dasi sekolah yang diikatkan ke kayu flapon kamarnya,” jelasnya.

Data terhimpun, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Perawatan Tes. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dan sesuai dengan ciri-ciri korban meninggal dunia kuat diduga murni akibat gantung diri atau bunuh diri.

Motif diduga korban kecewa tidak dibelikan sepeda motor. Karena korban pernah meminta untuk dibelikan sepeda motor. [red]

 

Related Articles

One Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button