Bengkulusatu.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Danau Liang kembali melanjutkan pembangunan di desanya. Pembangunan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023.
Seperti halnya hari ini, Kamis (24/08/2023) Pemdes Danau Liang melaksanakan titik nol pembangunan irigasi tersier. Irigasi ini terletak di dusun I desa tersebut, sepanjang 100 meter, dengan ketinggian dinding 50 cm dan lebar 25 cm, lebar lantai 30 cm dengan ketebalan 15 cm dengan besaran anggaran Rp.132.870.000.
Dalam kegiatan tersebut, Camat Lebong Tengah, Indra, SKM berpesan kepada Pemerintah Desa (Pemdes) dan BPD Desa Danau Liang, untuk terus mengontrol pembangunan tersebut. Untuk meminimalisir adanya kesalahan dalam pembangunan tersebut.
“Tolong dikontrol, agar tidak ada kesalahan yang timbul di akhir, maka dari itu tolong dikontrol sedari awal,” tegas Indra di Kantor Desa Danau Liang.
Kemudian, pesan juga ditujukan kepada masyarakat Desa Danau Liang, agar turut juga mengontrol pembangunan irigasi tersebut.
“Kepada masyarakat juga tolong diawasi proses pembangunannya, karena ini bangunan untuk kita bersama, semakin baik kualitas bangunan semakin besar manfaatnya bagi kita semua,” lanjut Indra.
Kapolsek Lebong Tengah Iptu Tulus Wibowo
menghimbau untuk melaksanakan kegiatan pembangunan fisik ini sesuai dengan gambar dan RAB. Serta yang telah dibangun untuk bisa dirawat.
“Bangunlah fisik bangunan ini sesuai dengan gambar dan RAB, serta rawat dan jagalah setiap bangunan yang dibangun dan yang telah selesai dibangun selama ini. Jangan sampai kita hanya bisa membangun tapi tidak bisa merawat,” ucap Kapolsek.
Kemudian, Pjs Kades Danau Liang, Reki Yunaris mengatakan pihaknya melaksanakan titik nol pembangunan irigasi. Dalam kesempatan tersebut juga Kades menyampaikan untuk masyarakat yang bekerja dalam pembangunan fisik tersebut, untuk membangun irigasi tersebut sebaik mungkin
“Bangunlah (irigasi, red) ini dengan sebaik mungkin, karena ini adalah untuk kita bersama. Kundei te untuk te (Dari kita untuk kita, red), dan semoga dengan adanya irigasi ini nantinya, sawah yang kesulitan akan air selama ini bisa teraliri,” ungkap Reki.
Hal senada pun disampaikan Ketua BPD Danau Liang, Edio Malo Saputra. Ia mengharapkan bangunan irigasi ini nantinya bisa menjadi dibangun dengan baik, karena manfaatnya amatlah penting bagi lahan pertanian di Desa Danau Liang.
“Yang kita bangun adalah desa kita sendiri, karena irigasi ini sangat penting untuk jangka panjang. Mengingat sudah berkurangnya lahan produktif lantaran adanya pembangunan rumah warga,” singkat Edio Malo.
Kegiatan tersebut turut dihadiri, Pendamping Lokal Desa (PLD), Kasih Pemerintahan Kecamatan Lebong Tengah, Para Perangkat desa, anggota BPD dan perwakilan masyarakat. [Traaf]
