Bengkulusatu.com – Musdes adalah proses musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang bersifat strategis yang dilaksanakan secara partisipatif, demokratis, transparan dan akuntabel dengan berdasarkan kepada hak dan kewajiban masyarakat. Setiap desa dalam hal ini wajib melaksanakannya.
Seperti halnya Desa Semelako Atas, Kecamatan Lebong Tengah, Kabupaten Lebong pun juga hendak menggelar Musdes. Namun sangat disayangkan Musdes dengan agenda musyawarah RKPDes tahun anggaran 2023 tersebut terpaksa ditunda. Penundaan tersebut lantaran kurang siapnya pihak pemerintah desa (Pemdes) Semelako Atas dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
Terkait hal tersebut, Ketua BPD Semelako Atas, Domer Andiko merasa kecewa atas tertundanya kegiatan Musdes tersebut. Ia mengaku sebelumnya pihaknya telah menyampaikan baik tertulis maupun lisan kepada Kades, untuk memfasilitasi kegiatan Musdes tersebut.
“Sesuai dengan Permendagri 110 tahun 2016 pasal 38 ayat 1 dan 2, kami selaku BPD bersiap menggelar Musdes. Sesuai aturan tersebut kami telah menyampaikan ke pihak desa (Pemdes) untuk difasilitasi segala kebutuhannya. Karena anggarannya seyogyanya diambil dari APBDes tahun 2022 ini,” ungkap Domer, Selasa (27/9/2022) di Balai Desa Semelako Atas.
Lanjut Domer, terkait persiapan Musdes tersebut pihak BPD hanya bisa menyiapkan tempat, yakni Balai Desa dan minuman air putih. Sedangkan untuk hal lainnya, Alat Tulis dan peralatan lainnya pihaknya tidak memiliki hal tersebut, lantaran anggaran operasional mereka tidak ada dan Musdes itu semestinya difasilitasi oleh Pemdes.
“Kalau kami (BPD, red) tidak memiliki anggaran untuk membiayainya, jangankan untuk Musdes sedangkan anggaran operasional kami selaku BPD saja tidak dianggarkan di APBDes tahun 2022 ini”, tambahnya.
Alhasil, Musdes RKPDes Semelako Atas tersebut terpaksa ditunda hingga akhir September 2022 ini. Dan pihak Pemdes Semelako Atas siap untuk memfasilitasi segala keperluan Musdes tersebut nantinya.
Terpantau, saat hendak melaksanakan Musdes tersebut pihak BPD telah menyusun meja dan kursi di balai desa Semelako Atas, serta telah membagikan undangan ke berbagai pihak untuk melaksanakan Musdes jauh hari sebelumnya. Sesuai dengan jadwal yang ditentukan yakni pada hari Selasa 27 Maret 2022 pukul 08.00 WIB, namun balai Desa Semelako masih tampak sepi.
Hingga pukul 09.00 WIB, baru mulai tampak salah satu perangkat desa yang hadir. Sekitar setengah jam berselang barulah tampak ramai karena rombongan Camat Lebong Tengah telah hadir.
Pukul 09.30 WIB, Musdes pun tak kunjung dimulai lantaran masih adanya para perangkat desa, tokoh masyarakat, perwakilan masyarakat serta pendamping desa yang belum hadir. Melihat hal yang tak siap seperti itu, akhirnya Musdes tersebut pun disepakati ditunda. [Traaf]
