Daerah

Kare-kare Diborong Fikri – Samuji, Mbah Siti Menangis

Bengkukusatu.id, Curup – Ditengah perjalanan roadshow yang dilakukan Fikri – Samuji, pada Minggu (8/11) siang. Perjalanan itu sempat terhenti saat melihat seorang wanita paruh baya bernama Mbah Siti (80) warga Kelurahan Air Bang, yang duduk dipinggir jalan, Kawasan Pasar Kaget Curup, sedang berjualan ‘Kare-kare’.

Camilan khas Lombok yang lebih dikenal dengan sebutan ‘Urie’ tersebut, telah dijajakan Mbah Siti sejak 20 tahun terakhir, sebagai sumber penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Fikri – Samuji yang tengah roadshow itu, langsung menghampiri lapak Mbah Siti untuk memborong seluruh dagangan yang ia jual pada hari itu, yang disambut dengan tetesan air mata haru dari Mbah Siti, sembari menguntai do’a. “Semoga bapak sukses,” ucap Mbah Siti, sambil menitikkan air mata.

Rasa empati yang begitu besar, muncul secara spontan dari Paslon nomor urut 4 itu ketika melihat kondisi Mbah Siti yang berjuang keras sendirian, demi menyambung hidup, meski diusia yang tak muda lagi.

“Tak banyak yang bisa dilakukan. Tapi yakinlah, orang-orang seperti Mbah Siti sudah selayaknya menikmati hari tua dengan duduk santai dirumah. Butuh peran serta Pemerintah Daerah dalam memperhatikan mereka-mereka ini,” ujar Fikri. [BN1]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button