Bengkulusatu.id, Lebong – Tiga orang mantan unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Lebong periode 2014-2019 memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebong, Selasa (16/02/2021) siang, sekira pukul 13.30 WIB. Ketiga unsur pimpinan DPRD tersebut, meliputi Mantan Ketua DPRD Lebong Teguh Raharjo Eko Purwoto, Mantan Wakil Ketua I DPRD Lebong Mahdi, dan Mantan Wakil Ketua II DPRD Lebong Azman Maidolan.
Pemanggilan tersebut, terkait upaya Kejari Lebong dalam Pengungkapan dugaan kasus tindak pidana korupsi (Tipikor) pada Sekretariat DPRD Lebong tahun anggaran 2016 lalu. Sebelumnya, Kejari Lebong memanggil dan meminta keterangan terhadap 12 orang saksi-saksi, yang terkait dengan kegiatan anggaran 2016 di Sekretariat DPRD Lebong.
“Hari ini kita memanggil tiga unsur pimpinan DPRD pada tahun 2016. yakni Teguh Raharjo EP, Mahdi dan Azman Maidolan. Kita akan menanyakan kepada mereka bertiga, terkait pengelolaan keuangan DPRD tahun anggaran 2016,” ungkap Kasi Intel Kejari Lebong Imam Hidayat di Kantor Kejari Lebong, Selasa (16/02/2021) siang.
Dalam pemanggilan tersebut, Ketiga unsur pimpinan DPRD Lebong ini dimintai keterangan terkait beberapa item, seperti terkait belanja modal, belanja rutin dan belanja perjalanan dinas, terus kegiatan Operasional lainnya.
“Mungkin ini sudah mengerucut ya, tiga unsur pimpinan dan sudah ada 12 saksi sebelumnya sudah dipanggil dan didengarkan keterangannya. Kalau memang diperlukan kita akan kembali memanggil saksi sebelumnya. Jika semua sudah, mungkin kita akan lakukan ekspos kecil, kalau memang ada kecenderungan kearah penyimpangan mungkin akan diarahkan ketahap penyidikan,” kata Imam.
Untuk diketahui, pemanggilan ini terkait beberapa kegiatan dan SPj yang tidak bisa dipertanggungjawabkan di Sekretariat DPRD Lebong. [red]
