Peristiwa

Ibu Muda Beranak Dua di Lebong Dikabarkan Gantung Diri

Bengkulusatu.com – Lagi, warga Kabupaten Lebong dikabarkan meninggal dunia dengan cara gantung diri. Kali ini, Minggu (18/9/2022) malam, seorang ibu muda beranak 2 berinisial R warga kecamatan Rimbo Pengadang dikabarkan nekat melakukan hal nahas tersebut.

Sejauh ini belum diketahui secara pasti apa penyebabnya. Namun, minggu sore tersebut suami istri tersebut kabarnya sempat ribut.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh suami korban.Yang ketika itu, sang suami masuk ke dapur, lantas kaget melihat sang istri telah dalam posisi tergantung dengan leher terikat kain. Melihat itu ia pun histeris minta tolong.

Teriakan tersebut didengar oleh Ibu mertuanya (ibu korban, red), dan segera menuju ke arah teriakan tersebut yakni dapur. Sesampainya di dapur, tubuh korban telah diturunkan oleh sang suami dan dibaringkan ke lantai dapur.

Karena peristiwa tersebut, dan merasa tak terima anaknya meninggal, sang ayah korban sempat ribut-ribut dengan suami korban. Nyaris adu jotos, setelah kegaduhan tersebut suami korban pun pergi dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Dilansir dari portalbermano.com, Kapolres Lebong AKBP Awilzan S.Ik melalui Kapolsek Rimbo Pengadang IPTU Hasan Basri SH mengatakan, bahwa peristiwa tersebut merupakan bunuh diri. Karena tidak ditemukan adanya tanda-tanda akibat kekerasan di tubuh korban.

“Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya sendiri, tergantung terlilit kain di dapur. Korban juga sudah dibawa ke Puskesmas untuk pemeriksaan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga di simpulkan sementara korban meninggal murni oleh karena gantung diri,” singkat Kapolsek Rimbo Pengadang IPTU Hasan Basri SH, Senin (19/9/2022). [red]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button