Lagi, Warga Lebong Utara Gantung Diri

Bengkulu Satu – Kejadian gantung diri kembali terulang di Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Sebelumnya pada Sabtu (8/5/2021) lalu, ada seorang mama muda yang masih berusia 19 tahun yang meninggal lantaran gantung diri.
Sabtu (24/7/2021) malam sekira pukul 20.15 WIB peristiwa serupa kembali terulang, kali ini seorang lelaki lansia (lanjut usia), Suryanto (65) ditemukan tergantung dengan seutas tali pada pohon cengkeh di salah satu desa di Kecamatan Lebong Utara.
Diketahui, almarhum Suryanto keluar rumah sejak Sabtu (24/07/2021) pagi, hendak ke rumah salah satu kerabatnya. Namun, hingga sore hari korban belum juga kembali dan tidak diketahui dimana keberadaannya. Kemudian pihak keluarga bersama warga lainnya mulai mencari keberadaan korban.
Setelah keliling mencari ke sejumlah rumah keluarga, maupun keliling desa. Sekitar Pukul 20.15 WIB korban akhirnya ditemukan warga sudah tidak bernyawa dengan posisi gantung diri dengan seutas tali yang menjerat lehernya.
Melihat kondisi tersebut, warga bersama Pemdes setempat melaporkan ke Polsek Lebong Utara. Mendapatkan info tersebut sekira pukul 21.20 WIB, unit reskrim dipimpin Polsek Lebong Utara menuju lokasi kejadian, dan kemudian langsung membawa korban ke RSUD Lebong untuk dilakukan visum.
“Korban atas nama Suryanto usia sekitar 65 tahun, korban ditemukan warga sekitar Pukul 20.15 WIB sudah tergantung di pohon cengkeh dengan seutas tali yang menjerat lehernya,” ungkap Kapolsek Lebong Utara AKP Lunardi Naibaho melalui Kanit Reskrim Iptu H. Simanungkalit saat ditemui di RSUD Lebong Sabtu (24/07/2021) malam.
Ditambahkannya, mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung menuju ke TKP untuk melakukan evakuasi, kemudian membawa korban ke RSUD Lebong untuk dilakukan visum et repertum. Ditubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban juga mengeluarkan cairan dan kotoran.
“Hasil visum menguatkan korban meninggal dunia memang karena bunuh diri,” pungkasnya. [Traaf]