Bengkulusatu.id, Lebong – PT Pertamina Geothermal Energi (PGE) Project Hululais terus memperhatikan kondisi masyarakat di sekitar Wilayah Kerja Pertambangan (WKP). Jika sebelumnya PGE Hululais telah memberikan bibit tanaman aren, tanaman buah, serta mendukung tanam dua kali di sekitaran WKP-nya, kali ini PGE kembali hadir lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) bidang pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Rabu (17/3/2021) PT PGE Hululais menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebong mengadakan sosialisasi dan pembinaan kepada perwakilan masyarakat, melalui pelatihan keterampilan membuat kompos dan pelatihan budidaya lebah madu. Kegiatan ini digelar hingga Kamis (18/3/2021), dimana peserta pelatihan akan diajarkan cara pembuatan Kompos dari limbah kulit kopi dan padi, pembuatan katalisator atau pengurai limbah yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis, serta cara membudidayakan lebah madu.
Senior Supervisor General Support (SSGS) PT. PGE Hulu Lais, Anshoruddin mengatakan bahwa acara tersebut digelar untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada masyarakat, dalam hal Pelatihan Kompos dan budidaya lebah madu.
“Acara kita ini secara simbolis menggelar pelatihan kompos dan budidaya lebah madu.
Yang akan diterapkan di beberapa wilayah kerja kita (sekitaran PGE, red),” kata Anshorudin.
Anshorudin pun mengharapkan program ini dapat berjalan sukses, agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Jika agenda kita sukses, dan manfaatnya dirasa betul oleh masyarakat. Maka program ini akan kita terapkan secara luas di Kabupaten Lebong. Kita ingin sampah yang bisa diubah menjadi emas atau bernilai,” harap Anshor sapaan akrab SSGS PT PGE Hululais ini.
Lanjut Anshor, untuk tahap awal pihaknya telah menyiapkan 50 kotak peternakan langsung dengan bibit lebahnya.
“Untuk bibit saat ini sudah siap, disiapkan kelompok pembudidaya lebah madu yang sudah berhasil mengembangkan di daerah Rejang Lebong. Pmateri langsung dari petani pembudidaya lebah madu binaan pihak Kehutanan, mereka sudah berhasil mengembangkan lebah madu ini,” jelas Anshor.
Sementara itu, Bupati Lebong Kopli Ansori mengapresiasi kegiatan CSR PT. PGE Hululais ini, Ia menilai program tersebut seperti ini sangat bagus dan baik untuk masyarakat, serta sejalan dengan visi misi Pemkab Lebong untuk mewujudkan masyarakat yang bahagia dan Sejahtera. Beliau pun berharap program pemberdayaan masyarakat ini bisa terus berkelanjutan memberi manfaat kepada masyarakat dan mereka yang sudah berhasil juga bisa memberi contoh masyarakat lainnya.
“Program seperti ini (Pelatihan,red) diharapkan mampu membuka wawasan peningkatan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan. Apa yang dilaksanakan PGE ini juga sejalan dengan visi dan misi kami, menuju Lebong Bahagia dan Sejahtera,” ucap Kopli saat membuka kegiatan pelatihan pemberdayaan masyarakat ini.
Terpantau, kegiatan yang digelar di rest area PT PGE Hululais ini turut dihadiri Wabup Lebong Drs. Fahrurrozi, M.Pd, Anggota DPR RI Dewi Qoryati, Staf Ahli, Perwakilan Dinas Pertanian dan Perikanan, serta Camat dan Kapolsek Lebong Selatan. Acara pelatihan tersebut dilaksanakan di aula rest area PT PGE Kecamatan Lebong Selatan. [Traaf]
