
Bengkulusatu.com, Lebong – Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Lebong! Atap tribun Sport Center Lapangan Hatta di Desa Kampung Muara Aman, Kecamatan Lebong Utara, tiba-tiba ambruk pada Minggu (5/10/2025) siang.
Diduga kuat, insiden ini dipicu oleh terjangan angin kencang yang datang secara mendadak. Beruntung, atap berukuran 17 x 6,5 meter yang hancur dan menimpa lahan kosong ini tidak menelan korban jiwa.
Namun, kejadian ini langsung memantik sorotan tajam. Pasalnya, proyek senilai fantastis Rp 4,9 miliar ini baru rampung sebagian dan kini harus kembali diperbaiki oleh pihak kontraktor, CV Wijaya Perdana.
Saksi mata di lokasi kejadian menuturkan, tiupan angin kencang yang datang tiba-tiba menjadi pemicu utama ambruknya konstruksi yang seharusnya kokoh ini. Pemandangan puing atap yang berserakan ke arah tanah kosong di belakang tribun menjadi bukti betapa rentannya bangunan baru ini terhadap terjangan alam.
Mast Irwan Nugroho ST, Staf Sekretariat Dinas PUPRP Kabupaten Lebong yang juga mantan Kabid Cipta Karya, segera turun ke lokasi tak lama setelah kejadian. Ia membenarkan bahwa angin puting beliung menjadi penyebab utama insiden ini.
“Tadi, ada angin puting beliung yang mengakibatkan atap tribun Sport Center ini roboh,” jelas Irwan, yang akrab disapa Wawan, kepada awak media.
Menurut Wawan, pihak rekanan pembangunan, CV Wijaya Perdana, telah bergerak cepat dan langsung berada di lokasi untuk memulai perbaikan.
Yang menarik, proyek Sport Center ini diketahui berstatus “tunda bayar”. Dari total nilai kontrak Rp 4,9 miliar, baru 50% atau sekitar Rp 2,5 miliar yang telah dibayarkan.
“Berdasarkan kesepakatan dengan rekanan, karena paket sport center ini tunda bayar. Baru dibayarkan 50% dari nilai kontrak. Jadi, pihak rekanan masih berkomitmen memperbaiki kerusakan ini,” imbuh Wawan, menegaskan tanggung jawab kontraktor meskipun pembayaran belum penuh.
Wawan juga menjelaskan bahwa konstruksi awal atap tribun ini hanya didukung oleh lima tiang sejajar. Sebuah desain yang kini dipertanyakan ketahanannya.
Menanggapi kerusakan ini, Mast Irwan memastikan adanya evaluasi dan perbaikan substansial. “Berdasarkan perencanaan, konstruksi atap tribun hanya dengan lima tiang sejajar. Dengan adanya kerusakan tersebut, maka akan dipasang tiang penguat agar kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.
Kontraktor, yang telah tiba di lokasi, dikabarkan langsung memulai pekerjaan perbaikan. “Tentu nanti dibuat penguatan-penguatan agar atap tersebut tidak roboh lagi,” tambah Mast Irwan, menunjukkan komitmen untuk meningkatkan keamanan dan ketahanan bangunan.
Insiden robohnya atap tribun Sport Center ini menjadi pengingat penting akan urgensi pengawasan ketat terhadap kualitas proyek-proyek infrastruktur, terutama yang menggunakan anggaran besar. Masyarakat Lebong menanti realisasi janji perbaikan dan penguatan konstruksi agar Sport Center Lapangan Hatta benar-benar menjadi aset kebanggaan yang aman dan tahan lama. [trf]