PT PGE Hululais – Tebo Lai Latih 20 Pemuda Jadi Barista
Bengkulusatu.com – Program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Project Hululais dalam hal meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Lebong terus digalakkan. Seperti hal nya pada Kamis (8/9/2022) sekira pukul 10.00 WIB, bertempat di UMKM Kopi Tebo lai PT PGE memberikan pelatihan Barista kepada 20 orang pemuda pemudi Lebong yang menjadi peserta.
Dalam pelatihan tersebut, PT PGE mengundang Owner Edu Coffe Bengkulu, Koko Andy sebagai pemberi latihan. Dalam pelatihan tersebut para peserta diberi materi tentang berbagai racikan minuman kopi, pengenalan dan penggunaan alat-alat, juga praktek langsung meracik minuman kopi.
General Support (GS) PT PGE Hululais, Ansori mengatakan pelatihan ini merupakan upaya nyata perusahaan mereka hadir untuk masyarakat. Pelatihan barista ini mengingat Kabupaten Lebong mayoritas adalah petani kopi, dan potensi pengelolaan kopi dan barista ini tentunya memiliki prospek usaha yang baik kedepannya.
“Mengapa pelatihan Barista?, Ini karena Kabupaten Lebong merupakan penghasil kopi. Mayoritas masyarakat merupakan petani kopi. Tentunya pelatihan Barista seperti ini akan cocok untuk dikembangkan, karena para peserta dilatih dalam meracik serta mengolah biji kopi secara baik, sehingga bisa menghasilkan cita rasa kopi yang baik dan nilai jualnya juga meningkat,” ungkap Ansori.
Lanjutnya, selain pelatihan Barista, PT PGE juga memberikan pelatihan pengelasan kepada 20 peserta pemuda lainnya. Yang mana pelatihan pengelasan akan dilaksanakan pada tanggal 12-16 September 2022 mendatang.
“Setelah ini, pelatihan pengelasan akan dilakukan selama 4 hari. Nanti pesertanya juga sebanyak 20 orang juga,” tambahnya.
Untuk diketahui, pelatihan yang diberikan PT PGE tersebut telah dibuka langsung oleh Bupati Lebong Kopli Ansori didampingi Wakil Bupati Drs Fahrurrozi. MPd pada Selasa (6/9/2022) lalu.
Selain pembukaan acara pelatihan, Bupati Kopli juga berkesempatan untuk menyerahkan bantuan UMKM Tebo Lai sebesar Rp.100 juta berupa mesin sangrai kopi. Serta bantuan pelatihan yang diserahkan Komisi I DPRD Lebong yang diwakilkan oleh Wilyan Bachtiar.
Pada kesempatan tersebut, Bupati mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan PT PGE karena efek positif yang akan didapat bagi peserta yaitu keahlian serta sertifikasi yang dapat diaplikasikan di dunia usaha.
“Kali ini PGE dapat memberikan CSR nya untuk pelatihan, semoga hasilnya nanti para peserta dapat mengaplikasikan di dunia usaha”, terang Bupati
Selain peserta pelatihan pengelasan, Kopli juga menyampaikan dengan pelatihan peracik kopi yang memang selaras dengan sumber daya alam Lebong, peserta yang sudah terverifikasi dapat mendedikasikan keahlian sehingga mutu dan kwalitas kopi yang dihasilkan dari daerah dapat naik kelas.
“Seperti kebutuhan kopi, yang banyak diminati dikalangan masyarakat, ini nantinya para peserta dapat memaksimalkan kinerja hingga hasil kwalitas kopi menjadi baik kedepannya”, demikian Bupati. [Traaf]