Bengkulu Satu – Sebagai salah satu langkah Pemkab Lebong dalam mewujudkan masyarakat yang bahagia dan sejahtera, yakni dengan akan dibangunnya Balai Latihan Kerja (BLK). Dengan adanya sarana dan prasarana BLK nantinya, akan sangat membantu masyarakat untuk pelatihan dengan mendapatkan keterampilan atau mendalami keahlian di bidang tertentu.
Terkait BLK ini, Bupati Lebong Kopli Ansori pun optimis pada tahun 2022 mendatang gedung BLK di Kabupaten Lebong bisa terealisasi pembangunannya. Dalam hal ini Pemkab Lebong telah berkordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI. Yang mana Pemkab Lebong diminta mempersiapkan kelengkapan administrasinya, meliputi lahan serta Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD).
“Minimal lokasi untuk pembangunan BLK ini kan di atas 10 hektar. Makanya, kita sudah persiapkan 14 hektar. Cukup, dan itu memenuhi syarat,” kata Bupati, Selasa (26/10/2021).
Kemudian untuk UPTD, Pemkab Lebong akan memanfaatkan gedung eks Dinas Kesehatan di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tubei yang saat ini dipinjam pakaikan oleh salah satu yayasan, sebagai gedung UPTD.
“Gedung eks Dinas Kesehatan itu nanti akan kita rubah menjadi UPTD untuk menunjang administrasi pembangunan BLK,” tutur Bupati.
“Insya Allah, kita optimis, tinggal kita melengkapi administrasi. Insya Allah di tahun 2022, akan dibangun BLK di Lebong. Kita segera mempersiapkan struktur UPTD-nya,” tambah Bupati.
Diketahui, beberapa waktu lalu Bupati Kopli Ansori beserta jajarannya telah menyambangi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI. Saat berkunjung, Bupati beserta rombongan diterima oleh Dirjen Binalattas (Latihan dan Produktivitas) Kemenaker Budi Hartawan. [Traaf]
