DaerahHukum & PolitikPeristiwa

Diduga Perkara Cinta Terlarang: ASN Dinkes Dikeroyok, Mobil Innova Jadi Arang

Bengkulusatu.com, Lebong – Drama kekerasan berbalut dugaan skandal asmara mengguncang Kabupaten Lebong, Kamis (27/11/2025). Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong menjadi bulan-bulanan sekelompok orang tak dikenal. Tak hanya tubuhnya yang dihujani pukulan, kendaraan roda empat miliknya pun dibakar hingga hangus menyisakan kerangka besi.

Insiden mengerikan yang terjadi di Jalan Lintas Kelurahan Tanjung Agung menuju Desa Nangai Tayau ini diduga kuat dipicu oleh api cemburu akibat hubungan gelap.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, aksi ini tergolong terencana. Korban yang mengendarai Toyota Kijang Innova warna silver dengan Nopol BD 1018 HL, diduga telah dibuntuti oleh sedikitnya 10 orang tak dikenal sebelum dihentikan paksa.

Bak adegan film aksi, para pelaku langsung menyeret korban dan melakukan pengeroyokan brutal. Setelah korban tak berdaya, amarah para pelaku dilampiaskan ke mobil korban. Api disulut, dan dalam sekejap si jago merah melalap habis kendaraan tersebut di tepi jalan yang sepi.

Warga yang melintas pertama kali menemukan mobil tersebut dalam kondisi api yang masih berkobar hebat, sementara korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan sejumlah luka di tubuhnya.

Di balik aksi anarkis ini, desas-desus mengenai motif asmara menyeruak kencang. Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa insiden ini diduga buntut dari hubungan terlarang yang dijalin korban.

“Kabarnya ini masalah perempuan. Korban diduga menjalin hubungan dengan istri orang. Suaminya yang tidak terima mungkin membawa massa untuk membuat perhitungan,” bisik sumber tersebut. Isu perselingkuhan ini diduga menjadi sumbu pendek yang memicu kemarahan membabi buta dari para pelaku.

Saat ini, oknum pegawai Dinkes tersebut tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Lebong akibat luka-luka serius yang dideritanya.

Sementara itu, pihak kepolisian bergerak cepat merespons kejadian luar biasa ini. Kapolres Lebong AKBP Agoeng Ramadhani melalui Kasat Reskrim AKP Darmawel Saleh, S.H., M.H., menegaskan bahwa pihaknya tengah melakukan perburuan terhadap para pelaku.

“Kami sudah turun ke TKP dan saat ini fokus utama adalah mengejar para pelaku yang diduga terlibat, baik dalam pengeroyokan maupun pembakaran. Identitas dan peran masing-masing sedang kami dalami,” tegas AKP Darmawel.

Meski demikian, polisi belum mau berspekulasi resmi mengenai motif asmara tersebut. “Soal motif (asmara), kami belum bisa simpulkan sekarang. Biarkan penyidik bekerja mengungkap fakta sebenarnya. Yang jelas, ini tindak pidana murni penganiayaan dan perusakan,” tambahnya.

Kasus ini kini menjadi buah bibir masyarakat Lebong, menjadi peringatan keras bagaimana dugaan konflik pribadi dapat bereskalasi menjadi tindak kriminal yang membahayakan nyawa. [trf]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button