Bengkulu Berpacu Menuju Swasembada Pangan, Wagub Mian Soroti Akurasi demi Bantuan Pusat

Bengkulusatu.com,Bengkuu – Provinsi Bengkulu semakin serius menggarap ambisi swasembada pangan. Guna mempercepat langkah strategis ini, Wakil Gubernur Mian bersama Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBPMKP) sekaligus Pj Swasembada Pangan Provinsi Bengkulu, Sukim Supandi, membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) yang krusial.
Dalam forum ini, sorotan tajam tertuju pada satu hal fundamental, pentingnya sinkronisasi data pangan antara Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pemerintah Daerah sebagai fondasi utama untuk menggaet bantuan pusat dan mewujudkan visi ketahanan pangan nasional.
Kegiatan Bimtek Percepatan Luas Tambah Tanam, Optimalisasi Lahan (Oplah) Cetak Sawah Rakyat, Brigade Pangan, dan Padi Gogo yang berlangsung di Balai Raya Semarak pada Kamis (30/10/2025) pagi ini menjadi arena strategis untuk menyatukan gerak dan pikiran.
Wakil Gubernur Mian secara lugas menyampaikan tiga poin penting yang harus menjadi perhatian serius seluruh peserta.
“Dalam Bimbingan Teknis ini ada tiga hal yang harus diperhatikan,” tegas Mian.
“Pertama, data kita harus komprehensif dan selaras antara BPS dan Pemda. Dari data inilah Pak Gubernur dapat mengusulkan bantuan ke pemerintah pusat,” tambahnya.
Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa akurasi data bukan sekadar angka, melainkan pintu gerbang bagi aliran dukungan dan intervensi dari pemerintah pusat. Tanpa data yang valid dan selaras, usulan bantuan akan kehilangan kekuatan.
Poin kedua yang disoroti Mian adalah adanya intervensi nyata dari pemerintah pusat, menandakan bahwa perhatian pusat terhadap program ini sangat besar. Hal ini tentu menjadi motivasi tambahan bagi daerah untuk bekerja lebih keras.
“Mulai dari kehadiran Pak Menteri, Pak Dirjen, hingga pelaksanaan pelatihan hari ini sebagai upaya mendukung swasembada pangan,” lanjutnya.
Penyesuaian data swasembada pangan antara BPS dan Pemerintah Provinsi Bengkulu, jelas Mian, akan menjadi dasar pijakan yang kokoh dalam penyusunan usulan resmi Gubernur Bengkulu kepada Pemerintah Pusat. Usulan ini akan merinci permohonan bantuan sektor pertanian yang sangat dibutuhkan oleh petani di Provinsi Bengkulu. Dengan data yang valid, alokasi bantuan diharapkan lebih tepat sasaran dan efektif.
Sejalan dengan visi Wakil Gubernur, Kepala BBPMKP/Pj Swasembada Pangan Provinsi Bengkulu, Sukim Supandi, menaruh harapan besar pada Bimtek ini.
“Melalui Bimbingan Teknis ini, kita berharap semua pihak dapat menyatukan visi dan misi untuk menyukseskan program Pak Prabowo dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan di daerah,” pungkas Sukim, merujuk pada program ketahanan pangan nasional yang digagas oleh Presiden.
Sinkronisasi data yang komprehensif dan solid antara lembaga statistik serta pemerintah daerah menjadi imperatif tak terhindarkan bagi Bengkulu untuk melesat menuju swasembada pangan. Dengan dukungan pusat yang mengalir deras, dan data akurat sebagai panduan, asa untuk mengukuhkan ketahanan pangan di Bumi Rafflesia bukan lagi sekadar mimpi, melainkan target yang realistis dan terukur. Langkah Bimtek ini diharapkan menjadi titik tolak bagi kolaborasi yang lebih erat dan hasil nyata di sektor pertanian. [trf]




