Miris, Hanya 30 Putra Daerah Lolos CPNS Lebong, Bupati: “Ini Tantangan Besar!”

Bengkulusatu.com, Lebong – Suasana gembira menyelimuti Pendopo Rumah Dinas Bupati Lebong saat 381 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan mereka, Kamis (5/6/2025). Namun, di balik seremoni tersebut, terungkap sebuah fakta yang menjadi sorotan tajam sekaligus ‘tamparan’ bagi daerah: dari ratusan abdi negara baru itu, hanya segelintir yang merupakan putra-putri asli Kabupaten Lebong.
Penyerahan SK yang dipimpin langsung oleh Bupati Lebong, H. Azhari, S.H., M.H., menjadi momen penting yang menandai dimulainya pengabdian ratusan ASN baru. Namun, momen ini juga menjadi panggung bagi Bupati untuk menyuarakan keprihatinannya.
“Hari ini kita menyerahkan SK, bukan melantik. Ini adalah awal pengabdian. Dari 381 CPNS, hanya satu orang yang berhalangan hadir karena masih di luar negeri,” ujar Bupati Azhari mengawali sambutannya.
Ironi mulai terasa ketika Bupati Azhari membeberkan data demografi para CPNS yang lolos. Ia menyebutkan, para abdi negara baru ini datang dari berbagai penjuru Nusantara, mulai dari Sinjai (Sulawesi Selatan), Lubuk Linggau (Sumatera Selatan), Bengkulu Utara, hingga Sumatra Utara.
Fakta pahitnya, dari total 381 formasi yang terisi, hanya sekitar 30 orang atau kurang dari 8% yang merupakan putra-putri daerah Kabupaten Lebong.
“Ini menjadi tantangan yang sangat besar bagi kita. Sebuah cerminan bahwa kita harus bekerja lebih keras untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal agar mampu bersaing dalam seleksi nasional seperti ini,” ungkap Bupati dengan nada serius.
Keprihatinan ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi Pemkab Lebong. Bupati secara terbuka menyatakan harapannya agar rekrutmen di masa mendatang dapat diisi oleh lebih banyak talenta lokal.
“Ke depan, kami sangat berharap formasi CPNS di Kabupaten Lebong bisa lebih banyak diisi oleh anak-anak Lebong sendiri,” tegasnya.
Meski menyoroti minimnya perwakilan lokal, Bupati Azhari tetap menyambut hangat para CPNS dari luar daerah. Ia mengajak mereka untuk tidak hanya bekerja, tetapi juga melebur dan menjadi bagian utuh dari masyarakat Lebong.
Sebagai bentuk dukungan konkret, ia memerintahkan dinas terkait untuk mempermudah proses administrasi kependudukan mereka.
“Kami membuka pintu selebar-lebarnya. Kami berharap mereka yang diterima hari ini dapat benar-benar menjadi warga Kabupaten Lebong. Dinas Dukcapil siap membantu proses perpindahan KTP,” ujarnya.
Penyerahan SK ini menjadi langkah awal bagi ratusan CPNS untuk mengabdi. Namun, bagi Pemkab Lebong, momen ini sekaligus menjadi lonceng pengingat untuk bekerja lebih keras dalam meningkatkan daya saing SDM lokal, agar di masa depan, kursi abdi negara dapat lebih banyak diduduki oleh mereka yang lahir dan besar di tanah Lebong. [Traaf]