Refleksi Hari Guru, Ketua GBNN Lebong: Pendidik Adalah Fondasi Utama Menuju Indonesia Emas
Bengkulusatu.com, Lebong – Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh setiap tanggal 25 November bukan sekadar seremoni tahunan. Bagi Garda Bela Negara Nasional (GBNN) Kabupaten Lebong, momen ini dimaknai sebagai pengakuan terhadap peran strategis guru sebagai garda terdepan dalam “mempertahankan negara” melalui jalur pendidikan dan pembentukan karakter.
Ketua GBNN Kabupaten Lebong, Rahmad Firdaus, menegaskan bahwa di tangan para pendidiklah nasib generasi penerus bangsa dipertaruhkan. Dalam keterangannya, Firdaus memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas ketulusan para guru yang tetap gigih mengajar di tengah berbagai tantangan zaman.
“Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang sesungguhnya. Mereka bekerja dalam sunyi, namun hasilnya benderang menerangi masa depan anak-anak bangsa. Dedikasi mereka bukan hanya mentransfer ilmu, tapi membangun jiwa,” ujar Firdaus dengan nada penuh hormat.
Menurutnya, apresiasi mendalam patut diberikan kepada mereka yang tak pernah lelah mengabdi. Firdaus menekankan bahwa kontribusi guru adalah investasi jangka panjang yang vital bagi kemajuan Kabupaten Lebong dan Indonesia secara umum.
Lebih jauh, GBNN Lebong menyatakan dukungan penuhnya terhadap segala upaya peningkatan kualitas pendidikan. Firdaus menilai, tema HUT PGRI tahun ini, “Guru Bermutu Indonesia Maju, Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas,” sangat relevan dengan visi bela negara.
“Pertahanan negara yang kuat dimulai dari SDM yang unggul. Kami di GBNN mendukung penuh para pendidik untuk tetap kuat dan semangat. Tugas mereka mulia, mencetak generasi yang tidak hanya cerdas dan terampil, tetapi juga memiliki karakter cinta tanah air yang kuat,” tambahnya.
Menutup pernyataannya, Firdaus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan peringatan ini sebagai momentum refleksi. Ia berharap sinergi antara guru, pemerintah, dan masyarakat dapat terus terjalin demi melahirkan generasi muda yang berkarakter tangguh.
“Mari kita perkuat komitmen bersama. Dengan guru yang bermutu, kita optimis menyongsong Indonesia Emas dengan generasi yang siap bersaing di kancah global tanpa melupakan jati diri bangsanya,” pungkas Firdaus. [trf]




