Debut Pimpin Upacara HUT RI ke-80, Bupati Azhari Titip Pesan Mendalam untuk Generasi Muda Lebong
Bengkulusatu.com, Lebong – Sebuah momentum bersejarah tercipta di Kabupaten Lebong saat Bupati H. Azhari, SH, MH, untuk pertama kalinya memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada Rabu (17/8/2025)
Di hadapan ratusan peserta di Lapangan Pendopo Rumah Dinas Bupati, Azhari menitipkan pesan kuat bagi generasi muda untuk menjadi motor penggerak pembangunan daerah, sejalan dengan semangat kemerdekaan.
Upacara yang digelar di kawasan sejuk Danau Picung ini bukan sekadar seremoni rutin tahunan. Bagi Azhari, ini adalah debutnya sebagai Inspektur Upacara sejak resmi dilantik pada Februari 2025 lalu, menjadikannya sebuah panggung simbolis untuk menegaskan visi kepemimpinannya di hadapan seluruh elemen masyarakat Lebong.
Mengusung tema nasional “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, semangat kemerdekaan terasa begitu kental. Barisan peserta yang terdiri dari TNI, Polri, ASN, Tenaga Harian Lepas Terdaftar (THLT), hingga para pelajar dari berbagai tingkatan sekolah, berdiri tegap dengan penuh khidmat.
Komando upacara dipegang oleh Kasat Intelkam Polres Lebong, AKP Eddy Suprianto SE, sementara Kabag Ops Polres Lebong, AKP Yusfa, bertindak sebagai Perwira Upacara. Keduanya memastikan seluruh rangkaian acara berjalan dengan tertib dan lancar.
Puncak upacara ditandai dengan prosesi pengibaran Sang Saka Merah Putih yang berlangsung sempurna oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Lebong. Setiap derap langkah dan gerakan mereka seolah menyiratkan pesan tentang disiplin, kerja keras, dan cinta tanah air.
Panggung kehormatan diisi lengkap oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), mulai dari Ketua DPRD, Kapolres, Kajari, hingga perwakilan dari Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama. Kehadiran mereka menjadi cerminan sinergi dan soliditas kepemimpinan di Kabupaten Lebong.
Seusai rangkaian upacara, Bupati Azhari, yang didampingi oleh Wakil Bupati Bambang ASB, S.Sos, M.Si, memberikan pandangan yang lebih dari sekadar pidato formal. Ia berbicara dari hati ke hati, menyoroti peran vital generasi muda dalam menentukan arah masa depan Lebong.
Ia menekankan bahwa kemerdekaan bukan hanya warisan yang harus dijaga, tetapi ruang kosong yang wajib diisi dengan karya dan inovasi.
“Harapan kami, tentu kita sebagai generasi muda yang membangun Kabupaten Lebong ini, ayo kita bersama-sama mengisi kemerdekaan ini dengan masing-masing talenta yang kita punya,” ujar Bupati Azhari.
Baginya, setiap pemuda memiliki potensi unik yang jika disatukan akan menjadi kekuatan dahsyat untuk mendorong kemajuan daerah. Ia mengajak mereka untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi pemain utama dalam pembangunan.
“Semoga lebih maju dan lebih baik kedepannya,” pungkasnya singkat, namun sarat akan makna dan harapan besar.
Pesan yang disampaikan dalam debutnya ini menjadi penanda awal dari arah kebijakan pemerintahannya: sebuah pemerintahan yang merangkul kaum muda dan menempatkan mereka sebagai subjek, bukan sekadar objek pembangunan. Perayaan HUT RI ke-80 di Lebong pun ditutup dengan semangat baru, menatap masa depan yang lebih cerah di bawah kepemimpinan yang baru. [trf]
