Daerah

Sukses Pangkas Stunting, Pemdes Karang Anyar Terus Perkuat Komitmen

Bengkulusatu.com, Lebong – Keberhasilan memangkas angka stunting secara signifikan tidak membuat Pemerintah Desa Karang Anyar, Kecamatan Lebong Tengah, berpuas diri. Sebaliknya, pencapaian yang menurunkan kasus dari 24 menjadi 14 ini justru menjadi bahan bakar untuk memperkuat komitmen, menegaskan bahwa perang melawan ancaman gagal tumbuh pada anak belum usai.

Sikap tegas ini menjadi ruh utama dalam acara rembug stunting yang digelar di kantor desa setempat, Selasa (15/7/2025). Di hadapan kader posyandu, masyarakat, dan petugas kesehatan, Pemdes Karang Anyar mendeklarasikan babak baru perjuangan yang lebih intensif.

Penjabat Sementara Kepala Desa (Pjs Kades) Karang Anyar, Sawarna, SE, menegaskan bahwa keberhasilan awal adalah buah dari kerja kolektif yang harus dijaga, bukan dirayakan secara berlebihan. Menurutnya, lengah sedikit saja bisa membuat kasus stunting kembali merangkak naik.

“Kita patut bersyukur atas penurunan ini, tapi ini bukan garis finis. Ini adalah momentum untuk bekerja lebih keras lagi,” ujar Sawarna.

“Melalui posyandu, kita harus terus memperkuat benteng pertahanan kita terhadap stunting, baik dari sisi gizi, kesehatan, maupun edukasi kepada orang tua,” lanjut Pjs Kades.

Ia menekankan, komitmen ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan desa. Setiap anak yang berhasil diselamatkan dari stunting adalah satu langkah lebih dekat menuju terwujudnya sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif.

“Tujuan kita jelas, mewujudkan SDM unggul untuk Lebong yang maju dan sehat. Komitmen yang kita perkuat hari ini adalah fondasi untuk mencapai mimpi besar itu,” tambahnya.

Foto bersama kegiatan Rembuk Stunting Desa Karang Anyar

Dukungan teknis datang dari Kepala Puskesmas Semelako, Cici Dwi Pelendra. Ia memvalidasi data penurunan kasus, namun juga mengingatkan bahwa perjuangan masih panjang.

“Data menunjukkan kita berada di jalur yang benar. Sekarang tugas kita bersama adalah memastikan tren positif ini terus berlanjut. Mari kita turunkan angka stunting lebih jauh lagi dengan aktif mengikuti posyandu dan rutin berkonsultasi,” imbau Cici.

Dengan dihadiri oleh seluruh pilar masyarakat, mulai dari jajaran kecamatan hingga BPD, rembug stunting Karang Anyar bukan lagi sekadar sosialisasi. Acara ini telah bertransformasi menjadi sebuah pakta integritas, sebuah janji bersama untuk tidak akan pernah menyerah hingga tak ada lagi anak yang masa depannya terancam oleh stunting. [Trf]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button