Agustus Lebong Gelar Operasi Katarak Gratis, Segera Periksa Diri ke Puskesmas Terdekat

Bengkulusatu.com, Lebong – Kabar penuh harapan datang bagi ratusan warga Kabupaten Lebong yang dunianya perlahan meredup akibat katarak. Pemerintah Kabupaten Lebong, melalui Dinas Kesehatan, mengumumkan akan menggelar panggung kemanusiaan berupa operasi katarak gratis yang direncanakan pada Agustus 2025. Menggandeng tim dokter spesialis terbaik dari Jakarta, program ini menjadi jawaban atas doa dan penantian panjang warga untuk kembali melihat dunia dengan jernih.
Inisiatif mulia ini bukan sekadar program rutin, melainkan sebuah bentuk kepedulian mendalam terhadap warga, terutama para lansia yang produktivitas dan kualitas hidupnya terenggut oleh gangguan penglihatan. Di tengah keterbatasan akses dan biaya, Pemkab Lebong membuka pintu selebar-lebarnya agar tak ada lagi warganya yang hidup dalam kegelapan.
Keseriusan program ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Lebong, Rachman, SKM., M.Si. Ia memastikan bahwa tim medis dari Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) Jakarta telah berkomitmen untuk “turun gunung” ke Lebong dan menyukseskan operasi massal ini.
“Perdami sudah siap mendukung penuh. Ini adalah kesempatan emas yang tidak boleh dilewatkan oleh masyarakat kita untuk mendapatkan layanan operasi mata kelas wahid secara cuma-cuma,” ujar Rachman, Minggu (29/6/2025).
Namun, jalan menuju meja operasi memiliki syarat penting. Rachman mengimbau agar seluruh warga yang merasakan keluhan pada mata atau memiliki riwayat katarak tidak menunda waktu. Langkah pertama dan paling krusial adalah segera memeriksakan diri di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) terdekat.
Pemeriksaan awal ini, jelasnya, berfungsi sebagai proses screening untuk memetakan kondisi pasien dan memastikan mereka layak serta siap menjalani prosedur operasi.
“Semakin cepat diperiksa, semakin baik. Jangan menunggu hingga penglihatan benar-benar hilang. Kami sangat berharap masyarakat bisa proaktif memanfaatkan momen berharga ini,” imbuh Rachman.
Saat ini, Dinas Kesehatan tengah mematangkan detail teknis dan jadwal final bersama tim Perdami. Tanggal pasti pelaksanaan akan segera diumumkan secara resmi kepada publik. Untuk memastikan informasi ini sampai ke pelosok desa, seluruh perangkat desa dan tokoh masyarakat diajak menjadi garda terdepan dalam menyebarluaskan kabar baik ini.
Program ini lebih dari sekadar layanan kesehatan gratis; ia adalah sebuah investasi sosial untuk mengembalikan kemandirian, keceriaan, dan harapan hidup masyarakat Lebong. Bagi ratusan warga, kesempatan untuk melihat wajah cucu, membaca, atau sekadar menikmati indahnya alam Lebong dengan lebih jernih kini terbuka lebar. Jangan sia-siakan, langkah pertama menuju terang itu dimulai dari puskesmas terdekat. [Trf]