DaerahNasional

KKP Kucurkan Rp75 Miliar Untuk Pesisir Bengkulu

Bengkulusatu.com, Bengkulu – Sebuah gebrakan besar siap mengubah wajah pesisir Bengkulu. Pemerintah pusat, melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), secara resmi menggelontorkan dana fantastis Rp75 miliar untuk menyulap tiga kawasan nelayan menjadi pusat ekonomi modern. Kepastian ini didapat setelah lobi intensif Gubernur Helmi Hasan yang berujung pada komitmen pembangunan tiga “Kampung Nelayan Merah Putih” di Provinsi Bengkulu.

Denyut perubahan itu dipastikan usai pertemuan strategis antara Gubernur Helmi Hasan dengan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono di Jakarta, Selasa (24/6/2025). Anggaran jumbo tersebut akan menjadi bahan bakar utama untuk mengakselerasi pembangunan di tiga titik strategis: Pulau Enggano (Bengkulu Utara), Kabupaten Seluma, dan Kabupaten Kaur.

Masing-masing lokasi akan menerima kucuran dana Rp25 miliar, sebuah investasi yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk skala pembangunan kawasan nelayan di provinsi ini.

“Kita akan bangun Kampung Nelayan Merah Putih di Enggano, Seluma, dan Kaur,” tegas Menteri Sakti Wahyu Trenggono, menggarisbawahi keseriusan pemerintah pusat dalam proyek ini.

Bagi Gubernur Helmi Hasan, ini adalah kemenangan bagi masyarakat pesisir yang selama ini menantikan sentuhan pembangunan yang signifikan. Ia memandang program ini sebagai mesin penggerak ekonomi yang akan membangkitkan potensi maritim Bengkulu yang luar biasa.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Menteri. Ini adalah perhatian besar yang akan sangat membantu menggerakkan roda ekonomi masyarakat, khususnya di kawasan terpencil,” ujar Helmi dengan optimisme yang meluap.

Gebrakan ini tidak hanya berhenti pada pembangunan fisik. Program Kampung Nelayan Merah Putih dirancang sebagai sebuah ekosistem pemberdayaan. Nantinya, kawasan ini akan terintegrasi langsung dengan Koperasi Desa Merah Putih, sebuah skema yang memastikan bahwa manfaat ekonomi dikelola secara mandiri dan berkelanjutan oleh warga setempat.

Lebih jauh lagi, KKP juga menyiapkan solusi konkret untuk memecah tantangan konektivitas yang selama ini menghantui Pulau Enggano, salah satu pulau terluar Indonesia.

“Akan disiapkan kapal khusus untuk penumpang dan hasil bumi dari Enggano. Bahkan ada opsi menghadirkan pesawat perintis. Ini adalah solusi menyeluruh,” jelas Helmi, memaparkan cakupan proyek yang jauh melampaui sekadar bangunan.

Dengan suntikan dana Rp75 miliar ini, pesisir Bengkulu tidak hanya akan berganti rupa, tetapi juga bersiap menyambut era baru kemandirian ekonomi. Ini adalah momentum bersejarah yang diharapkan menjadi fondasi kuat bagi peningkatan kesejahteraan nelayan dan pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan.

“InsyaAllah, ini akan menjadi langkah besar untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi Bengkulu,” pungkas Helmi, menegaskan bahwa gebrakan dari Jakarta ini akan diterjemahkan menjadi aksi nyata di lapangan. [**]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button