Daerah

Duo ‘Bocah Ajaib’ Bengkulu: Siswa SD Siap Taklukkan Panggung Robotik Internasional

Bengkulusatu.com, Bengkulu – Di saat anak-anak seusianya mungkin masih asyik dengan gawai dan permainan, dua siswa sekolah dasar dari Bengkulu justru bersiap menjejakkan kaki di panggung persaingan global. Muhammad Faiq (kelas 3 SD) dan Fallah Abrizam Aksar (kelas 5 SD), dua talenta muda dari SDN 1 Kota Bengkulu, kini menjadi tumpuan harapan untuk mengharumkan nama daerah di ajang bergengsi, International Robot Design Olympiad (IRDO) 2025.

Berbekal kreativitas dan semangat baja, Faiq dan Fallah akan berlaga di kategori Robot Kreatif pada 25 Juni 2025 mendatang di Universitas Bandar Lampung (UBL). Mereka tidak hanya membawa nama sekolah, tetapi juga membawa bendera Provinsi Bengkulu untuk bertarung melawan inovator-inovator muda dari seluruh Indonesia, bahkan internasional. Ini adalah panggung pembuktian bahwa usia bukanlah penghalang untuk melahirkan inovasi.

Sehari sebelum keberangkatan, langkah kecil kedua pahlawan cilik ini mendapat penguatan besar. Gubernur Bengkulu Helmi Hasan secara langsung melepas mereka dengan doa dan suntikan semangat. Momen pertemuan itu berlangsung hangat, sarat dengan pesan motivasi yang dibalut canda kebapakan.

“Semoga menang, ya. Kalau menang, mau hadiah apa dari Gubernur?” tanya Helmi Hasan, mencoba memompa kepercayaan diri mereka, Selasa (24/6/2025).

Jauh dari permintaan muluk, jawaban polos meluncur dari mulut mereka. “Terserah Bapak,” jawab keduanya serempak, diiringi senyum lugu yang khas.

Jawaban singkat itu justru memancarkan fokus dan ketulusan mereka untuk berjuang, bukan untuk imbalan. Tawa Gubernur pun pecah, disusul pesan agar mereka tampil percaya diri dan menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Ajang IRDO 2025 sendiri bukan kompetisi sembarangan. Mengusung tema besar “Learn, Build, Innovate Robotics for Future Pioneers”, perhelatan ini menjadi kawah candradimuka bagi para perintis teknologi masa depan. Faiq dan Fallah akan adu gagasan dan inovasi di cabang Robot Kreatif, sebuah arena yang menuntut imajinasi tanpa batas untuk memecahkan masalah melalui teknologi.

Kini, Faiq dan Fallah tidak hanya membawa robot rakitan mereka ke Lampung, tetapi juga membawa mimpi besar seluruh masyarakat Bengkulu. Kemenangan memang menjadi tujuan, namun partisipasi mereka sudah menjadi kemenangan itu sendiri sebuah sinyal kuat bahwa dari Bumi Merah Putih, terus lahir generasi-generasi unggul yang siap bersaing di level dunia. Kisah mereka adalah inspirasi nyata bahwa bibit-bibit inovator terbaik bisa tumbuh di mana saja, bahkan dari balik seragam merah-putih. [**]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button