Bengkulusatu.com, Lebong – Sebuah gebrakan sosial yang menyentuh langsung denyut nadi masyarakat digulirkan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lebong. Di bawah komando ketuanya, Dian Rismawati, S.H., M.Kn., organisasi ini menjadi motor penggerak utama khitanan massal gratis yang menyasar ratusan anak dari 12 kecamatan, memanfaatkan momen libur sekolah untuk meringankan beban keluarga.
Program yang merupakan bagian dari agenda kerja Pokja IV TP-PKK ini dirancang dengan matang. Pelaksanaannya dibagi menjadi lima titik strategis untuk memastikan jangkauan yang merata. Titik perdana digelar di Puskesmas Lebong Utara, di mana sebanyak 67 anak dari empat kecamatan sekitar telah terdaftar untuk menjadi peserta.
Ketua TP-PKK Kabupaten Lebong, Dian Rismawati, menjelaskan ide cemerlang di balik pemilihan waktu kegiatan. Menurutnya, ini adalah bentuk kepedulian nyata untuk membantu para orang tua.
“Kami mengambil momen liburan anak-anak, jadi untuk meringankan mungkin beban orang tuanya dan kami dari tim penggerak PKK mengambil momen itu untuk khitanan massal,” ujar Dian Rismawati saat meninjau langsung kegiatan.
Ia menambahkan, kesuksesan program ini adalah buah dari kolaborasi solid dengan berbagai pihak, terutama dinas kesehatan melalui puskesmas-puskesmas di setiap wilayah. “Kegiatan ini kita fokuskan di lima titik, salah satunya di sini, dan penutup nanti itu ada di Puskesmas Tes,” jelasnya.
Inisiatif TP-PKK ini menuai apresiasi tinggi dari Pemerintah Daerah. Bupati Lebong, Azhari, SH., MH., secara khusus memuji peran sentral dan kepemimpinan yang ditunjukkan oleh para “ibu-ibu” penggerak PKK.
“Kami dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong mengapresiasi kegiatan ibu-ibu, terutama leading sector-nya, ibu-ibu Tim Penggerak PKK,” ujar Bupati Azhari.
Bupati menegaskan, program ini adalah wujud nyata kepedulian dan menjadi bukti adanya perubahan positif di tengah masyarakat, yang dipelopori oleh organisasi yang bersentuhan langsung dengan keluarga.
“Mungkin sebelumnya belum ada kegiatan khitanan massal, tetapi inilah perubahan, bentuk kepedulian kita kepada masyarakat Kabupaten Lebong,” tutupnya, memberikan pengakuan atas gebrakan yang dilakukan TP-PKK. [Traaf]
