Daerah

Suara Warga Didengar, Bupati Lebong Alihkan Proyek Jalan Rp1 Miliar ke Jalur Sabo Dam

Bengkulusatu.com, Lebong – Keputusan tegas diambil Bupati Lebong, H. Azhari SH MH, terkait pembangunan jalan konektivitas Desa Bungin-Bukit Nibung. Demi menjawab aspirasi dan memastikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, Bupati Azhari memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Lebong untuk memindahkan titik awal proyek strategis senilai Rp1 Miliar tersebut ke jalur Tanggul Sabo Dam.

Keputusan ini mengakhiri polemik yang sempat menghambat progres pembangunan jalan yang rencananya akan dimulai pada tahun 2025. Sebelumnya, rencana awal menetapkan titik pembangunan dimulai dari depan Kantor Camat Bingin Kuning, sebuah rencana yang dinilai warga kurang maksimal dari segi manfaat.

“Saya pastikan jalan konektivitas Desa Bungin – Desa Bukit Nibung segera dimulai. Aspirasi masyarakat adalah prioritas,” tegas Bupati Azhari di sela-sela dialog bersama warga di Balai Desa Bungin, Sabtu (7/6/2025).

Turun Langsung, Cari Titik Temu

Menyadari adanya kebuntuan antara rencana teknis pemerintah dan keinginan warga, Bupati Azhari tidak tinggal diam. Bersama jajaran lengkap dari Dinas PUPR-P, ia turun langsung ke Desa Bungin untuk menggelar dialog terbuka. Tujuannya satu: menemukan solusi terbaik yang menguntungkan semua pihak.

Dalam pertemuan tersebut, warga menyuarakan keinginan agar jalur dialihkan melalui Tanggul Sabo Dam. Menurut mereka, jalur ini akan membuka akses ekonomi yang lebih vital dan memberikan manfaat langsung bagi lebih banyak orang dibandingkan rute awal.

“Kami datang untuk mendengar langsung apa alasan dan harapan masyarakat. Pemerintah tidak boleh berjalan sendiri, program harus selaras dengan kebutuhan rakyat,” jelas Azhari.

Usai berdialog, Bupati Azhari mengajak seluruh pihak, termasuk perwakilan masyarakat, untuk meninjau langsung kedua lokasi yang diperdebatkan. Setelah melihat kondisi riil di lapangan dan menimbang cermat asas manfaatnya, keputusan pun diambil di tempat.

“Setelah kita cek bersama, saya putuskan kita prioritaskan pembangunan melalui jalan Tanggul Sabo Dam sesuai permintaan warga,” ungkapnya disambut positif oleh masyarakat yang hadir.

Komitmen Anggaran dan Pembangunan Berkelanjutan

Meski titik prioritas telah dialihkan, Bupati Azhari memastikan bahwa rencana pembangunan jalan sambungan di depan Kantor Camat Bingin Kuning tidak dibatalkan. Ia memahami pentingnya kedua rute tersebut untuk pengembangan wilayah jangka panjang.

Menghadapi keterbatasan anggaran awal yang hanya Rp1 Miliar untuk proyek ini, Bupati Azhari telah memberikan instruksi jelas kepada Dinas PUPR-P.

“Anggaran satu miliar ini kita fokuskan untuk jalur Tanggul Sabo Dam. Saya sudah perintahkan Kadis PUPR-P dan Kabid Bina Marga untuk segera menghitung total kebutuhan. Jika kurang, akan kita tambah. Sementara untuk jalan depan kantor camat, akan kita anggarkan kembali. Keduanya sama-sama penting dan akan kita wujudkan,” pungkasnya, menunjukkan komitmen penuh pemerintahannya untuk membangun infrastruktur yang berkeadilan. [Traaf]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button