Bengkulu Satu – Kini pihak Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perhubungan (PUPRP) Kabupaten Lebong melalui CV. QQ tengah melaksanakan pekerjaan fisik pelebaran jalan raya Rio Cende (Semelako atas-Embong panjang). Pengerjaan pelebaran jalan ini dilakukan secara bertahap, tahap pertama Semelako Atas-Karang Anyar, dan tahap kedua yang diperkirakan tahun 2022 nantinya, Karang Anyar-Embong Panjang.
Kepala Dinas PUPRP Lebong, Joni Prawinata, ST melalui Kabid Bina Marga (BM) Haris Santoso, ST mengatakan, progres pengerjaan proyek pelebaran bahu jalan Rio Cende Kecamatan Lebong Tengah tersebut kini sudah mencapai 47 persen. Dijelaskannya, proyek tersebut tak hanya pelebaran bahu jalan saja, juga meliputi drainase (siring parit) serta pelapis di beberapa titik pengerjaan.
“Sejauh ini progres pelebaran jalan Semelako Atas-Embong Panjang, yang mana pengerjaannya pada tahun ini sekitar 3 Km. Mulai dari Desa Semelako Atas hingga Desa Karang Anyar, hingga kini progres pengerjaannya cukup signifikan mencapai 47 persen,” ungkap Kabid BM, Jum’at (29/10/2021).
“Pelaksanaan pekerjaan selama ini tidak ada kendala,” tambahnya.
Lanjut Toso sapaan akrab Kabid BM, pada tahun 2021 ini nantinya pelebaran jalan akan dilakukan pengaspalan biasa terlebih dahulu. Kemudian pada tahun 2022 mendatang akan dihotmix.
“Pengerjaan fisik jalan seperti ini tentunya butuh proses, waktu, serta anggaran yang memadai. Tentunya dengan banyaknya item-item pengerjaan saat ini, seperti parit dan pelapis tentunya membutuhkan anggaran yang cukup besar. Untuk itu, pada tahap awal ini pengerjaan jalan akan dilakukan hingga pengaspalan lebih dulu, nantinya akan kita tingkatkan menjadi hotmix,” demikian Toso.
Diketahui, anggaran pelebaran jalan ini bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Lebong tahun 2021. Dengan nilai kontrak senilai Rp.7.364.266.000, waktu pengerjaan selama 135 hari (10 Agustus 2021 – 23 Desember 2021). [Traaf]
