Daerah

Jalan Mulus Bengkulu Tengah Mulai Dikerjakan

Bengkulusatu.com, Benteng – Impian yang terpendam selama puluhan tahun akhirnya menjadi kenyataan. Wajah-wajah haru dan sorak sorai gembira mewarnai momen bersejarah saat Pemerintah Provinsi Bengkulu secara resmi memulai proyek pembangunan dan pelebaran jalan di Bengkulu Tengah, Minggu (29/6/2025). Gubernur Helmi Hasan yang turun langsung ke titik nol, tidak hanya membawa janji perbaikan infrastruktur, tetapi juga harapan baru akan konektivitas dan kesejahteraan yang sekian lama dirindukan.

Gema antusiasme warga pecah di tiga desa—Lubuk Langkap, Sekayun Mudik, dan Sekayun Ilir—saat Gubernur Helmi Hasan memulai dialognya. Ini bukan sekadar kunjungan seremonial; ini adalah penegasan komitmen yang dinanti-nanti.

“Setuju tidak kalau jalan provinsi ini kita muluskan?” tanya Helmi, yang langsung disambut jawaban “Setuju!” secara serentak oleh ratusan warga yang berkumpul.

Bagi mereka, pertanyaan itu lebih dari sekadar retorika. Itu adalah sinyal bahwa penderitaan akibat jalan rusak dan sempit akan segera berakhir. Gubernur menegaskan, proyek ini bukan hanya menambal lubang, melainkan sebuah transformasi total.

“Selain kita muluskan, jalannya juga akan kita lebarkan. Kalau sempit-sempit, repot kita, kan?” ujarnya.

Proyek ini, menurut Helmi, adalah realisasi dari aspirasi kolektif seluruh masyarakat yang mendambakan akses setara dengan daerah lain. Namun, sentuhan sang gubernur tidak berhenti pada aspal dan beton. Dalam kunjungannya, ia membawa “paket lengkap” kesejahteraan.

Di hadapan warga, Helmi menjanjikan bantuan ambulans gratis untuk setiap desa, sebuah program yang akan direalisasikan secara bertahap sesuai kekuatan anggaran. “Nanti silakan musyawarah di desa siapa yang akan membawa ambulansnya. Jangan sampai belago (ribut) gara-gara ambulans,” pesannya.

Lebih jauh, ia menunjukkan kepedulian mendalam terhadap masa depan generasi penerus dengan meluncurkan program orang tua asuh bagi anak yatim. Para kepala desa diinstruksikan untuk segera melakukan pendataan.

“Anak yatim yang sudah SMA ke atas akan diangkat anak oleh pejabat Pemprov. Sementara yang masih di bawah SMA, akan menjadi tanggung jawab bupati dan jajarannya,” jelas Helmi.

Bagi Gusyadi (32), seorang warga Desa Lubuk Sini, momen ini terasa sureal. Ia menjadi saksi hidup bagaimana sebuah janji politik mewujud nyata di depan matanya.

“Alhamdulillah, jalan provinsi dari Lubuk Sini sampai Lubuk Durian akhirnya akan mulus,” ucapnya.

Kalimatnya berikutnya merangkum perasaan ribuan warga lainnya. “Umur saya sudah 32 tahun, Pak. Sejak kecil sampai sekarang, baru kali ini saya akan merasakan jalan mulus di kampung sendiri. Terima kasih banyak, Bapak Helmi Hasan,” pungkasnya.

Dimulainya pembangunan jalan di Bengkulu Tengah bukan lagi sekadar berita tentang proyek infrastruktur. Ini adalah kisah tentang penantian yang terbayar, harapan yang kembali menyala, dan bukti bahwa kehadiran pemerintah mampu membawa perubahan nyata yang dampaknya terasa hingga ke denyut nadi kehidupan masyarakat paling bawah. [**]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button