Bupati Rosjonsyah Potong Pita Peresmian Ruang Operasi MOT RSUD Lebong

Bengkulusatu.id, Lebong – Sebagai bentuk upaya peningkatan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lebong terus melakukan inovasi-inovasi untuk hal tersebut. Seperti halnya, Kamis 28 Januari 2020 siang sekira pukul 12.00 WIB, RSUD Lebong meresmikan sebanyak 2 Ruangan Operasi Modular Operating Theatre (MOT) RSUD Lebong.
Ruangan ini diresmikan langsung oleh Bupati Lebong DR. H. Rosjonsyah, S.IP. M.Si, didampingi Direktur RSUD Lebong, Kajari Lebong, Dandim 0409 RL, Kapolsek Lebong Tengah, dan Kepala Dinas Kesehatan Lebong dengan prosesi pemotongan pita dan pemotongan tumpeng.
Rosjonsyah pun mengapresiasi atas tersedianya ruang operasi yang terbilang modern ini. Bahkan, secara kualitas ruang operasi MOT ini merupakan nomor yang terbaik di Indonesia setelah RSUD Al Ihsan Bandung, Provinsi Jawa Barat.
“Kalau menurut saya sebagai pimpinan daerah, fasilitas ruangannya sudah sangat baik dan memenuhi standar sterilisasi. Apalagi dari pihak ketiga tadi, saya mendapatkan informasi bahwa ternyata material MOT RSUD Lebong yang kedua di Indonesia menggunakan bahan impor,” ungkap Rosjonsyah usai peresmian ruang operasi tersebut.

Bahkan dalam proses pengerjaannya pun Bupati Lebong turut andil memberikan masukkan seperti adanya tampilan gambar wisata danau picung yang ada di ruang pasien, bertujuan agar pasien bisa rileks.
Kendati demikian, Rosjonsyah pun tak menampik kalau masih ada kekurangan di RSUD Lenong yang masih harus ditingkatkan lagi. Untuk itu, Rosjonsyah pun menghimbau serta memotivasi kepada RSUD dan Dinkes Lebong untuk terus melengkapi sejumlah fasilitas kesehatan dirinya juga menekankan untuk kedepannya dapat melengkapi jumlah SDM tenaga kesehatan terutama dokter spesialis untuk ditempatkan di RSUD Lebong, agar RSUD Lebong terus meningkatkan pelayanan, juga meningkatkan status RSUD itu sendiri dari saat ini tipe D menjadi Tipe C.
“Saya rasa persiapan (naik tipe C, red) RSUD Lebong sudah mulai membaik. Yang penting rumah sakit itu SDM-nya, bukan hanya fasilitasnya. Kalaupun fasilitasnya ada tapi SDM tidak ada, juga tidak akan jalan. Minimal kalau sudah ada SDM-nya, penanganan pertama bisa dilakukan,” tegasnya.
Untuk diketahui, Ruang Operasi MOT merupakan sistem ruangan operasi yang terintegrasi oleh satu kontrol panel. Dimana ruang operasi ini berstandar ruang operasi Kemenkes RI tahun 2012, dimana semua sistem meliputi lampu ruangan, pintu hermetic, dan juga sistem tata udara ruangannya bisa diatur melalui satu kontrol panel. [Traaf]