Daerah

Job Fit: 8 Pejabat Eselon II Pemkab Lebong Diuji

Bengkulusatu.com, Lebong – Suasana politik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebong semakin panas. Sebanyak 8 pejabat eselon II di bawah kepemimpinan Bupati Lebong H. Azhari SH MH dan Wakil Bupati Lebong Bambang ASB S.Sos M.Si, pada Jumat (24/10/2025), secara resmi diumumkan akan menjalani Uji Kompetensi (Job Fit) dan Evaluasi Kinerja. Langkah ini diperkirakan akan memicu rotasi jabatan di Bumi Swarang Patang Stumang.

Pengumuman bernomor 03/PANSEL.JPTP.UKEK/2025 ini menjadi topik pembicaraan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Lebong. Dari 8 pejabat tersebut, 7 orang akan mengikuti uji kompetensi, sedangkan 1 orang lainnya akan menjalani evaluasi kinerja.

Berikut adalah daftar ketujuh pejabat eselon II yang akan diuji kompetensinya:

  1. Reko Haryanto, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Lebong.
  2. Yuswati, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Lebong.
  3. Fakhrurrozi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lebong.
  4. Saprul, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Lebong.
  5. Epan Gustanto, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.
  6. Ahmad Ghozali, Kepala Dinas Sosial Lebong.
  7. Indra Gunawan, yang menurut data Badan Kepegawaian Negara masih tercatat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lebong.

Sementara itu, satu-satunya pejabat eselon II yang akan menjalani evaluasi kinerja adalah Rachman, Kepala Dinas Kesehatan Lebong, yang telah menjabat selama 7 tahun 1 bulan.

Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Lebong, Dr. H. Syarifudin S.Sos M.Si, membenarkan informasi ini. Ia menyatakan bahwa sejak Jumat (24/10/2025), Pemerintah Kabupaten Lebong telah mengumumkan undangan dan jadwal pelaksanaan Job Fit.

“Mulai hari ini kita sudah mengumumkan pelaksanaan Job Fit di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebong. Sebanyak tujuh kepala dinas yang dilakukan Job Fit dan satu kepala dinas dilakukan evaluasi kinerja,” ungkap Syarifudin, Jumat (24/10/2025) sore.

Syarifudin juga memastikan bahwa Tim Seleksi (Timsel) Job Fit dibentuk atas arahan Bupati Lebong H. Azhari SH MH, dengan melibatkan berbagai pihak terpercaya.

“Tim sudah dibentuk oleh Pak Bupati terdiri dari tokoh masyarakat Lebong, akademisi, perwakilan Pemerintah Provinsi Bengkulu, dan perwakilan kabupaten,” jelasnya.

Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Lebong dalam proses tersebut.

Selanjutnya, Syarifudin menyampaikan harapan Bupati dan Wakil Bupati Lebong terhadap Job Fit dan Evaluasi Kinerja ini. Tujuannya adalah mendapatkan pejabat yang mampu menjalankan tugas pemerintahan untuk mencapai target pembangunan sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lebong.

“Sejak diumumkan ini, para peserta diminta untuk mengisi portofolio mereka dan dikirimkan kepada timsel paling lambat hari Senin (27/10/2025). Lalu hari Selasa (28/10/2025) pagi akan dilakukan ujian penulisan makalah, kemudian lanjut dengan wawancara pendalaman makalah,” beber Syarifudin, menjelaskan tahapan seleksi yang ketat.

Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah menambahkan bahwa hasil Job Fit akan dilaporkan kepada Bupati sebagai bahan pertimbangan utama.

“Insya Allah hasil Job Fit ini akan dilaporkan kepada Bupati sebagai bahan pertimbangan beliau, untuk melakukan rotasi, evaluasi, dan penempatan lainnya,” pungkas Syarifudin.

Menurut catatan redaksi, Job Fit dan evaluasi kinerja pejabat tinggi pratama merupakan langkah strategis untuk memastikan penempatan pejabat sesuai kompetensi, meningkatkan profesionalisme, serta mendukung pencapaian target dan visi misi pemerintah. Ini bukan untuk demosi, melainkan untuk menempatkan pejabat di posisi yang paling sesuai dengan kemampuannya.

Manfaat utamanya meliputi:
– Penempatan Pejabat yang Tepat: Menyesuaikan kompetensi dengan jabatan untuk mendukung percepatan program pembangunan.
– Peningkatan Kualitas dan Profesionalisme: Mewujudkan birokrasi yang adaptif, akuntabel, dan berintegritas untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
– Mendukung Keputusan Strategis: Menjadi dasar pertimbangan untuk mutasi, rotasi, atau seleksi terbuka serta penyusunan perencanaan karir pejabat.

Siapa yang akan bertahan dan siapa yang akan bergeser posisi? Masyarakat Lebong menunggu dengan antusias hasil “ujian” penting ini yang diperkirakan akan membawa perubahan signifikan dalam roda pemerintahan daerah. [trf]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button