Daerah

Bhayangkari dan Polsek Lebong Tengah Merajut Doa Demi Polri yang Lebih Humanis

Bengkulusatu.com, Lebong – Di tengah hiruk pikuk tugas menjaga keamanan, ada momen hening penuh makna yang tercipta di Polsek Lebong Tengah. Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-73 tahun 2025, Polsek Lebong Tengah bersama Pengurus Ranting Bhayangkari setempat menggelar doa dan zikir bersama.

Sebuah inisiatif yang tak hanya merayakan HUT Bhayangkari, namun juga menyiratkan harapan mendalam akan transformasi Polri menjadi institusi yang lebih presisi, profesional, dan dekat di hati masyarakat, berlandaskan nilai-nilai spiritual.

Kapolsek Lebong Tengah, Ipda Erwin Sinaga S.Sos, dalam sambutannya yang khidmat, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai pilar spiritual bagi seluruh jajaran. Serta harapan yang tak hanya tertuju pada kesehatan dan kelancaran urusan personel dan Bhayangkari, namun juga pada kualitas pengabdian yang mereka berikan.

“Kami berharap melalui doa dan zikir ini, Polri senantiasa diberikan kekuatan, perlindungan, dan keberkahan dalam menjalankan tugas menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat,” ujar Kapolsek.

Kegiatan zikir dan doa bersama ini berlangsung dalam suasana yang penuh kekhusyukan, menandakan lebih dari sekadar rutinitas. Ini adalah manifestasi rasa syukur, sekaligus introspeksi diri bagi para abdi negara. Di balik seragam dan ketegasan tugas, tersimpan upaya untuk mempererat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta, sekaligus memperkuat sinergi dengan masyarakat.

Ipda Erwin Sinaga menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar ibadah, tetapi momentum strategis untuk menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan. Sebuah pesan kuat bahwa profesionalisme Polri harus dibangun di atas fondasi moral dan spiritual yang kokoh.

“Kegiatan ini juga sebagai wujud komitmen Polri untuk selalu mengutamakan nilai-nilai spiritual dalam menjalankan tugas sebagai pelindung dan pengayom masyarakat,” tambahnya.

Dengan mengedepankan aspek spiritual ini, Polsek Lebong Tengah berharap dapat melahirkan personel Polri yang tak hanya cakap dalam tugas, namun juga memiliki integritas dan empati yang tinggi. Semangat “Polri yang semakin presisi dan dicintai masyarakat” bukan lagi sekadar slogan, melainkan sebuah tujuan yang diupayakan melalui pendekatan holistik, termasuk penguatan batin.

Dalam balutan doa dan zikir, Polsek Lebong Tengah memancarkan harapan besar, agar keberkahan menyelimuti institusi Polri, dan seluruh elemen bangsa dapat bersinergi menjaga kedamaian serta persatuan Indonesia. Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa di balik kekuatan fisik dan strategi keamanan, ada kekuatan spiritual yang mampu mendorong Polri menjalankan tugasnya dengan lebih humanis, profesional, dan pada akhirnya, semakin dicintai oleh rakyat yang mereka layani. [trf]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button