Bengkulusatu.id – Pembenahan di tubuh Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Tebo Emas (PDAM TTE) Kabupaten Lebong segera dilakukan oleh Bupati Kopli Ansori. Langkah Awal pembenahan akan dilakukan dari Dewan Pengawas (Dewas) PDAM itu sendiri. Tak hanya itu, bahkan posisi Plt Direktur PDAM tersebut yang kini dijabat oleh salah satu Dewas PDAM, Harry J Hutahean juga akan diganti.
Bupati menilai manajemen PDAM saat ini sudah tidak sanggup mengemban amanah yang diberikan. Karena hingga usai diberikan waktu untuk melakukan pembenahan baik pada manajemen serta internal karyawan PDAM TTE beberapa waktu lalu, hingga kini belum menampakkan progres nyata. Dan bahkan, laporan yang diminta oleh Bupati pun tak kunjung diserahkan.
“Permasalahannya sudah kronis dan yang terparah adalah permasalahan manajemen dan SDM di internal PDAM itu sendiri, makanya saya kasih tugas kepada Pjs Direkturnya untuk membenahi dan merombak semua. Namun, hingga sekarang dia belum menghadap untuk melaporkan progresnya, berarti dia tidak sanggup. Gampang saja, dalam waktu dekat kita akan cari gantinya yang sanggup,” ungkap Bupati, Kamis (5/5/2021).
Untuk itu, pasca hari raya idul fitri 1442 H ini, Pemkab Lebong akan melakukan seleksi untuk Dewas PDAM TTE Lebong. Dan salah satu Dewas terpilih nantinya akan ditunjuk sebagai Plt Direktur.
“Sesuai dengan janji saya, jika tidak sanggup akan saya ganti. Habis lebaran ini kita akan gelar seleksi, Dewan Pengawas itu nanti akan merangkap jabatan sebagai Pjs Direktur sampai kita siap menggelar perekrutan Dirut,” ujarnya.
Seperti apa kriteria sosok yang akan menduduki jabatan Dewan Pengawas itu nanti, bupati membeberkan, Dewan Pengawas itu tugasnya melakukan pengawasan, pengendalian dan pembinaan terhadap perusahaan, serta memberikan pertimbangan dan saran kepada kepala daerah, diminta atau tidak diminta guna perbaikan dan pengembangan PDAM.
“Simpel saja, orangnya harus amanah, bijaksana, berwawasan dan siap bekerja. Siapa saja boleh ikut dan tentunya kita akan lebih selektif,” demikian Bupati. [Traaf]
